Bukittinggi - -Pasar Bawah Kota Bukittinggi kembali terbakar, 10 kios tinggal puing, petugas dan pedagang mengevakuasi sisa barang yang terbakar di Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat yang kali ini menghanguskan 10 kios milik pedagang pada Minggu pagi 4 Desember 2022.
Kebakaran di lokasi Pasar Bawah merupakan kejadian kali ke-lima sejak September 2021.kebakaran pertama terjadi di kawasan Los Maco Bukitttinggi, kedua di Aur Tajungkang atau lokasi pedagang menjual pakaian bekas pada November 2021 dan Pasar Bawah tempat pedagang menjual rempah seminggu setelahnya serta terakhir sembilan kedai pada Februari 2022.
"Kejadian pada pukul 04.30 WIB, asal api dari salah satu kedai namun belum diketahui penyebabnya, 10 hangus terbakar sementara satu lainnya terkena imbas, " kata Kabid Pasar Dinas Perdagangan Kota Bukittinggi, Hendra Antoni.
Ia belum bisa memastikan jumlah kerugian yang dialami pedagang yang langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Abu Bakar yang berhadapan langsung dengan Banto Trade Centre (BTC) untuk menyelamatkan sisa barang.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6.2 SR Guncang Pasaman Barat
|
"Kerugian sementara sekitar Rp 800 juta, ada pedagang beragam yang menjadi korban, lokasi ini sangat padat aktivitas jual beli setiap harinya, ada pedagang bumbu masak, santan, plastik, barang harian dan lainnya, " sebut Hendra.
"Saat ini proses pendataan dan evakuasi serta pembersihan lokasi, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, " ujarnya.
Lanjut dikatakannya, api berhasil dipadamkan setelah satu jam oleh armada pemadam dari berbagai daerah.
Sementara itu Alex, salah seorang petugas Damkar Agam mengatakan hambatannya pada akses jalan sempit dan banyaknya terpal milik pedagang, Armada pemadam dari Kota Bukittinggi, kami dari Agam dua armada, selebihnya dari Kota Padang Panjang dan Limapuluh Kota.
Salah seorang warga mengatakan ia mendapat kabar dari pedagang yang pertama mengetahui kejadian yang berawal dari banyaknya asap di salah satu kedai sebelum terbakar.
"Nenek pedagang ini kemudian mengabari kami karena curiga adanya asap di salah satu kedai, tidak lama setelahnya terjadi seperti ledakan yang membuat api membesar dan membakar seluruh kedai, " terang warga setempat, Dina.
Dina menambahkan, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan oleh pedagang karena cepatnya api menjalar serta kepungan asapnya.(LindaFang).