Bukitinggi - Meski peredaran gelap Narkotika di Kota Bukittinggi, masih dapat ditekan. Namun Pemerintah Kota Bukittinggi, tetap melakukan tes urine terhadap sejumlah staf.
Walikota Kota Bukittinggi Erman Safar SH mengingatkan hal itu, melalui instruksinya pekan lalu.
Setidaknya sampai jam 11.30 Wib, Senin 4/11 sudah 132 orang ASN yang bertugas di kantor Balai Kota Bukittinggi melakukan tes urin.
“Sudah 132 orang peserta yang telah melakukan tes Urin”, ujar Kasubdit Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Dinas Kesbangpol kota Bukittinggi Widya Sari.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Widya Sari menyatakan hal itu menjawab pertanyaan, terkait dengan kegiatan tersebut. Senin 4/11 di lokasi kegiatan lantai dasar kantor Balai kota Bukittinggi. Senin 4/12.
Menurut Widya Sari, pelaksanaan tes urin dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi, rutin dilakukan sesuai anggaran yang tersedia.
Baca juga:
Test
|
“Kami hanya melakukan tes terhadap peserta. Sementara laporan kalau ada yang terindikasi positif, laporan itu kami sampaikan pada institusi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan”, ujar dr.Popi.
Popi menambahkan, namun sejauh ini belum ditemui adanya gejala ASN dilingkungan Pemko Bukittinggi, yang positif terlibat pemakai Narkotika.
Kalaupun ada yang diragukan, kami hanya merekomendasikan pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mereka, ujar dokter dari RDUD Kota Bukittinggi itu.(**).